Wednesday, May 13, 2020

AYO MENULIS ARTIKEL ATAU PTK


Belajar Menulis Gelombang 9
Pertemuan ke-24
Hari / Tanggal: Rabu, 13 Mei 2020
Waktu: Pukul 13.00 – 15.00 WIB
Pemateri: Dra. Rahmi Wilandari, M. Pd.
Topik: Menulis di Media Cetak
Peresume: Winarti, S. Pd.                   

AYO MENULIS ARTIKEL ATAU PTK

Awal Bu Rahmi tertarik untuk menulis segala  kejadian sehari-hari yang dialami beliau tulis. Selayaknya menulis buku harian, jadi setiap ada peristiwa penting selalu ditulis di buku harian tersebut. Contohnya,  pada saat berangkat kerja ada kejadian menarik, maka bgitu tiba di sekolah langsung buka laptop, Apa yang dilihat kejadian itu langsung ditulis garis besarnya.  Setelah sampai dirumah beliau buka lagi laptop untuk melanjutkan cerita yang tertunda  siang hari.

Beliau merasa tidak pandai merangkai kata-kata untuk menjadi sebuah kalimat fan menjadi sebuah paragraf  yang enak untuk dibaca.. tetapi karena sudah biasa menulis maka lama-kelamaan menjadi bagus, bagus kata-katanya dan bagus kalimatnya.

Untuk menulis itu ada bermacam-macam penulis:
  1. ada penulis  cerpen,
  2. ada penulis novel,
  3. ada penulis cerita bersambung ( cerbung).
  4. ada juga penulis Ilmiah.

Kategori Penulis:
  • Penulis fiksi dan non Fiksi
  • Penulis artikel
  • Penulis umum
  • Penulis buku teks

Janganlah ragu untuk  memulai menulis dan jangan takut tulisannya jelek, mulailah untuk berkarya. Aturlah waktu dengan sebaik mungkin dan gunakan waktumu untuk berkarya yang bermanfaat bagi orang lain.

Contohnya bu Rahmi setiap ada waktu luang selalu  dihabiskan untuk membaca di perpustakaan. Selain perpustakaannya adem, tenang untuk membaca dan bisa menginspirasi untuk menulis. Dengan rajin membaca maka wawasan menjadi luas dan memperkaya penguasaan kosa katanya. Hal-hal tersebut di atas sangat membantu untuk kelancaran dan kesuksesan dalam menulis.

Penulisan KTI atau artikel dibutuhkan wawasan yang luas, untuk itu sangat dibutuhkan rajin membaca baik buku cetakan atau e-book.
Pada dasarnya ada beragam penelitian yang dapat dilakukan oleh guru, misalnya:
  1. penelitian deskriptif,
  2. penelitian eksperimen,
  3. penelitian tindakan kelas (PTK)

Di antara jenis penelitian  tersebut yang diutamakan dan disarankan adalah penelitian tindakan kelas (Action Research).  PTK bukanlah sesuatu hal yang sulit dilakukan oleh seorang guru, semua itu bisa diangkat dari permasalahan sehari-hari dimana kita mengajar dan untuk menulis bukanlah menjadi hambatan bagi seorang guru. Semua tergantung pada motivasi, keinginan, serta semangat dari diri  sendiri untuk mencoba memulai menulis, dan jangan ragu untuk memulai menulis. Bagi guru PTK adalah harus bisa melaksanakan dan  sangat mudah karena dari kejadian sehari-hari saat mengajar.

Langkah-langkah menyusun  PTK:
  1. mengidentifikasi dan merumuskan masalah
  2. menganalisis masalah
  3. merumuskan hipotesis tindakan
  4. membuat rencana tindakan dan pemantauan
  5. melaksanakan tindakan dan mengamatinya
  6. mengolah dan menafsirkan data
  7. melaporkan.

Dalam penyusunan laporan PTK perlu mengikuti garis besar sistematika yang umum digunakan. Untuk memudahkan menulis laporan, terlebih dahulu harus dikembangkan format atau struktur laporan. Secara garis besar, laporan dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian pembukaan, bagian isi, dan bagian penunjang. Bagian pembukaan terdiri atas halaman judul, halaman pengesahan, dan abstrak. Bagian isi terdiri atas pendahuluan, prosedur, hasil dan pembahasan, simpulan dan rekomendasi atau saran. Bagian penunjang terdiri atas daftar pustaka, lampiran-lampiran yang perlu, dan lampiran instrumen penelitian.

Contoh Format Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK):
Halaman Judul
Halaman
Abstrak
(Bahasa Indonesia+Bahasa Inggris, maksimum masing-masing 150 – 250 kata)
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GRAFIK
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN

Berikut adalah penjelasan  dari format laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK):
BAB I    PENDAHULUAN
A. Masalah dan latar belakang masalah    Uraikan secara lugas masalah yang ingin ditanggulangi, penyebab timbulnya masalah tersebut, dan tingkat masalah yang ingin ditanggulangi oleh peneliti.
B. Rumusan masalahUraikan secara singkat bentuk tindakan yang akan diambil (misal: mengapa berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi/ TIK?), argumentasi teoretik dan/atau empirik pemilihan tindakan, dan rumuskan hipotesis tindakan sebagai landasan tindakan yang digunakan (bila dipandang memungkinkan).
C. Tujuan penelitianUraikan hasil penelitian yang diharapkan (anticipated results) dari penelitian ini.
D. Ruang Lingkup PenelitianSebutkan lingkup atau batas- batas tindakan yang akan diambil peneliti.
E. Manfaat penelitianUraikan secara jelas manfaat hasil penelitian bagi sekolah (misalnya: pengembangan kurikulum,  kebijakan, guru, maupun siswa, dsb.)

BAB II :  PEMBAHASAN, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS 
A.     Pembahasan : uraikan dengan seksama dan deskriktif variabel penelitian anda (Uraikan variabel X dan Y)
B.     Kerangka pikir : adalah sintaks dari hasil analisa variabel penelitian yang berbentuk skema yang menghasilkan sebuah pernyataan
C.    Hipotesis : berisi dugaan sementara calon peneliti terkait variabel penelitian yang biasanya ditandai dengan kalimat :jika... maka...

BAB III : PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS  
A.    Setting PenelitianSebutkan lokasi penelitian, waktu penyelenggaraan penelitian (misal:   Semester I, II, bulan, tahun, dst.), dan karakteristik kelompok sasaran yang menjadi subjek penelitian, serta bentuk aktivitas penggunaan ICT dalam pembelajaran.
B.     Prosedur Penelitian1. Gambaran Umum Penelitian
Uraikan gambaran umum penelitian yang dilakukan termasuk jumlah dan prosedur siklus penelitian yang dilakukan.

    Rincian Prosedur Penelitian:
a.      Persiapan Tindakan
Sebutkan persiapan apa saja yang dilakukan (seperti analisis diagnostik untuk menspesifikasi masalah dan rincian penyebab timbulnya masalah), pembuatan alat-alat  berbasis TIK dalam rangka tindakan, dan lain-lain yang terkait dengan pelaksanaan tindakan di kelas
b.      Implementasi Tindakan
Deskripsikan tindakan yang akan diambil, skenario kerja tindakan, dan prosedur tidakan yang digunakan peneliti
c.       Pemantauan dan Evaluasi
Uraikan Prosedur pemantauan dan evaluasi tindakan, alat- alat pemantauan dan evaluasi yang digunakan, beserta kriteria keberhasilan tindakannya
d.      Analisis dan Refleksi
Uraikan prosedur analisis hasil pemantauan dan refleksi terhadap tindakan yang telah diambil, tim yang terlibat dalam analisis hasil pemantauan dan refleksi, kriteria dan rencana bagi tindakan daur ulang.

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Sajikan hasil penelitian atau temuan setelah tindakan dilaksanakan dan penyajian temuan harus sesuai dengan masalah yang telah dirumuskan, dan dilakukan pembahasan secara lengkap tentang temuan atau hasil PTK tersebut. Pembahasan hendaknya memberikan penjelasan tentang kegagalan maupun keberhasilan penerapan TIK dalam pembelajaran, tentu bila salah satu atau keduanya ada, suatu tindakan.

BAB V : SIMPULAN DAN SARAN  
A. SimpulanSimpulkan hasil penelitian yang diperoleh secara lengkap, sesuai dengan masalah yang diteliti
B. Saran- saranAjukan saran- saran untuk penerapan hasil penelitian dan kemungkinan penelitian lebih lanjut dimasa mendatang.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1.      Silabus
2.      Materi Ajar
3.      RPP
4.      Media Pembelajaran
5.      Nilai dan daftar hadir siklus 1-3
6.      Lembar  Pengamatan Aktivitas Guru
7.      Lembar  Pengamatan Aktivitas Siswa
8.      Foto kegiatan Penelitian
9.      Lampiran lain-lain ( Undangan Seminar, Panitia Seminar, Notulen Seminar, Surat Pernyataan Keoriginal Penelitian , Surat Keterangan Waktu Penelitian , Penyerahan PTK ke Perputakaan Sekolah).

Dan pertama bu Rahmi ikut lomba KTI ( PTK)  tahun 2013. Saat penelitian dilaksanakan, beliau tidak punya target untuk menang.  Yah...  hitung2 cari pengalaman.
Saat itu sedang gencar-gencarnya workshop-workshop tentang Penulisan PTK dan Karya Ilmiah. Banyak guru pada penasaran bagaimana menulis PTK.
Bagi bapak dan ibu guru yang ikut workshop ini kan juga sama-sama jadi penulis hebat. Pada dasarnya kita juga bisa untuk menyusun PTK asal ada kemauan yangkuat dan usaha yang sunggu-sungguh.

Adapun kalau untuk penulisan artikel ilmiah ketentuannya sebagai berikut:
Untuk Penulisan Artikel Ilmiah  yang sedang ( 1500 -2000 kata ) kita bisa menuliskan dalam beberapa Paragraf
-          Paragraf  1  ( berisi Pengantar  dan Permasalahan  )
-          Paragraf  2-10  ( Pembahasan dan Cara / Altenatif Pemecahan / Solusi )
-          Paragraf ke 11 ( Kesimpulan )
-          Kertas ukuran A4 3- 4 halaman dengan spasi 1,5
-          Jika untuk Lomba tergantung permintaan panitia

Untuk artikel Ilmiah pendek 500 -1000 kata sdh bisa menjadi artikel Ilmiah  ( Jawa Pos )
Pada dasarnya kita bisa untuk menulis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau pun artikel ilmiah asal ada kemauan, ketekunan, dari diri si penulis itu.

Sebuah keberhasilan harus disertai usaha, semangat, serta kerja keras. Terkadang jika kita  mood menulis,  jika penyakit malas kambuh tidak  menulis lagi.  Mulailah belajar disiplin diri menulis setiap hari. Insya'allah kalau sudah terbiasa akan enak,  dan kecanduan untuk selalu menulis dan menulis.

Kesimpulan:
  • Kegiatan menulis itu membutuhkan pengetahuan dan keterampilan, untuk itu kita harus sering berlatih dan terus belajar supaya kita dapat menulis dengan baik dan hasilnya pun memuaskan
  • Awalilah menulis apa-apa yang kalian sukai terlebih dahulu, untuk memacu seseorang mau menulis sampai menyukai / cinta menulis. Contoh menulis buku harian, cerpen, cerbung, atau novel,dst.
  • Pada dasarnya semua guru bisa menulis, baik artikel ilmiah ataupun penelitian tindakan kelas, asal ada kemauan yang kuat dari penulis dan disertai usaha, semangat, dan kerja keras.







2 comments: