Thursday, April 23, 2020

AYO MENULIS DAN MENERBITKAN BUKU

Belajar Menulis Gelombang 9
Pertemuan ke-11
Hari / Tanggal: Kamis, 23 April 2020
Waktu: Pukul 19.00 – 21.00 WIB
Pemateri: Edi S. Mulyanta, S.Si., M.T.
Topik: Menulis dan Menerbitkan Buku
Peresume: Winarti, S. Pd.

AYO MENULIS DAN MENERBITKAN BUKU

Suatu anugrah yang luar biasa karena pada kesempatan kali ini kita bisa dipertemukan dengan seorang Publising Consultan yang hebat yakni bapak Edi S. Mulyanta, S.Si., M.T. Alhamdulillah Beliau berkenan  untuk berbagi ilmunya tentang bagaimana menulis dan sampai bisa menerbitkan buku. Dalam hal ini kami mengucapkan terima kasih kepada Om Jay telah memfasilitasi kita dalam kegiatan ini sehingga kita belajar atau menimba ilmu dengan orang-orang hebat.
Penerbit Andi didirikan oleh Bapak JH Gondowijoyo pada tanggal 4 Januari 1980, di Jalan Beo, daerah Demangan, Yogyakarta.

Penerbit Andi sendiri atau dengan nama lain CV Andi Offset merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penerbitan buku dan penyedia jasa cetak, baik itu order cetak buku atau order cetakan lainnya. Perusahaan ini didirikan di Yogyakarta oleh Bapak JH Gondowijoyo sebagai perusahaan perseorangan pada tanggal 4 Januari 1980. Kata “ANDI” diambil dari nama panggilan anak pertama dari Bapak Gondowijoyo sendiri. Pada tahun 1981, Andi Offset yang semula bergerak di bidang percetakan mulai menerbitkan buku-buku teks pendukung perkuliahan dan lahirlah divisi penerbitan buku umum. Pada tahun 1988, barulah Andi Offset berubah dari perusahaan perseorangan menjadi persekutuan komanditer dengan nama CV Andi Offset. Saat ini kantor pusat berlokasi di Jln Beo no.38-40, Demangan, Sleman, Yogyakarta. Untuk kantor cabang dan area pemasaran telah mencangkup mulai dari Aceh sampai Papua.
Sejaks awal didirikan, Penerbit ANDI konsisten dalam kiprahnya di dunia penerbitan, yakni fokus pada buku komputer dan manajemen. Dalam perjalanannya kemudian, Penerbit ANDI juga ikut berperan serta memenuhi kebutuhan buku di bidang lainnya, seperti sosial budaya, bahasa, dan teknik. Perusahaan berkomitmen untuk menerbitkan buku dengan kualitas yang bagus, dan seiring waktu buku-buku Penerbit ANDI mendapat tempat tersendiri di hati masyarakat. Peningkatan kualitas buku dilakukan baik dengan menyaring naskah para penulis lokal, maupun bekerja sama dengan penerbit-penerbit luar negeri yang sudah mapan seperti Pearson Education, Inc., sebuah perusahaan raksasa di bidang media, dengan lebih dari 30.000 karyawan di lebih dari 30 negara, menjadi payung bagi penerbit-penerbit kondang seperti QUE, New Riders, AddisonWesley, Macromedia Press, Cisco Press, dan sebagainya.
Selain dengan Pearson, Penerbit ANDI juga membangun kerja sama dengan McGrawHill dan John Wiley & Sons. Itu semua didukung dengan sumber daya penerbitan dan percetakan yang baik. Akan tetapi, tanpa didukung oleh ketersediaan buku di pasar, semua itu tidaklah lengkap. Penerbit ANDI sangat aktif memperluas cakupan pemasaran, yakni dengan memperluas jaringan di seluruh pelosok tanah air, dan saat ini sudah ada jaringan di Jawa ataupun di luar Jawa. Hal tersebut sangat mendukung ketersediaan maupun kemudahan masyarakat untuk mendapatkan buku-buku terbitan ANDI.
VISI – MISI

VISI Perusahaan:
Penerbit dan percetakan CV Andi Offset bertujuan untuk mempermuliakan Tuhan serta mencerdaskan dan mendidik masyarakat dengan menjadi perusahaan yang selalu berinovasi, kreatif, dan unggul dalam berbagai media.
MISI Perusahaan:
1. Menghasilkan produk yang bermutu tinggi, menjawab kebutuhan, dan penuh inovasi sejalan dengan pergerakan/perkembangan teknologi terkini di berbagai bidang.
2. Mendukung program pendidikan seutuhnya bagi bangsa Indonesia dan bangsa lain di seluruh dunia untuk membangun sumber daya manusia yang mampu bersaing di era globalisasi.
3. Memberikan pelayanan yang memenuhi standar kualitas sesuai harapan dan kepuasan pelanggan.
Apa syarat menjadi penulis di Penerbit Andi ?
  1. Seluruh WNI yang berkompeten di bidangnya.
  2. Penulis boleh lebih dari 1 orang dan boleh atas nama tim.
  3. Naskah yang ditulis merupakan asli karya dari penulis. Apabila sudah pernah diterbitkan di penerbit lain, pastikan dulu naskah tersebut dicabut hak terbitnya dengan membuat surat pernyataan.
  4. Mempunyai NPWP untuk bukti pemotongan pajak bukunya
  5. Mempunyai nomor rekening pribadi untuk transfer royalti
Bagaimana memasukkan naskah di Penerbit Andi ?
  1. Siapkan proposal naskah Anda yang terdiri dari Judul Naskah, Kata Pengantar, Perkiraan Daftar Isi, isi naskah (3 bab dulu yang merupakan inti dari naskah Anda), biodata penulis.
  2. Kirimkan naskah Anda ke Penerbit Andi. Divisi Penerbitan Buku Umum, Jalan Beo no. 38-40, Demangan Baru, Sleman, Yogyakarta, 55281. Atau lewat email di naskahbukuandi@gmail.com (khusus untuk naskah fiksi, harus dikirim via POS)
  3. Proposal via email, bisa dalam bentuk Microsoft Word atau PDF.
  4. Proposal akan dinilai oleh tim penilai naskah Penerbit Andi. Jika lolos seleksi, maka penulis akan segera mendapat surat / email resmi dari Penerbit Andi.
  5. Jika lolos seleksi, barulah penulis silahkan mengirim softcopy naskah yang sudah komplit (harus dalam bentuk Microsoft Word) ke Penerbit Andi (boleh dengan CD dan dipaketkan via POS atau lewat email).
  6. Penulis silahkan memantau perkembangan naskah di Penerbit Andi.
Bagaimana kita dapat menulis dan menerbitkan buku?
Penulis, dapat mengirimkan usulan dan proposal terlebih dahulu untuk menjajagi apakah jalur tulisannya sudah sesuai dengan visi dan misi penerbitan apa belum. Hal ini untuk menghemat waktu dan biaya dalam mempersiapkan tulisannya.
Darah penerbitan adalah karya tulis dari penulisnya, dimana dari karya tulis tersebut dapat diubah menjadi sebuah media buku yang dapat dinikmati pembacanya melalui outlet-outlet pemasaran baik toko buku, kampus, sekolah, dan pembaca secara langsung.
Setiap penerbit telah dipercayakan ISBN dari perpustakaan nasional, sebagai penanda setiap terbitannya, dan dinaungi di bawah IKAPI sebagai lembaga yang ditunjuk pemerintah untuk mewadahi setiap penerbit di luar penerbit kampus.

Penerbit di bawah IKAPI secara alamiah memilih jalur masing-masing sesuai passionnya dalam menerbitkan buku. Setiap penerbit, mempunyai SOP dalam memilah, memilih tulisan untuk dijadikan komoditas industri, dengan tujuan utama tentunya adalah terbitannya dapat terserap di pasar dengan cepat. Penerbit mempunyai peta pasar yang dia rekam dari outlet2 nya, sehingga instink penerbitan yang telah lama bergelut di bidangnya akan semakin terasah. Dari melihat judul, outline, dan siapa penulis, terkadang penerbit dapat memproyeksikan pasar buku yang menjadi sasarannya

Kunci Utama bagi Penulis
Pemilihan judul yang baik,
Pasar sasaran yang akan dituju,
Kemudian lakukan sedikit riset pesaing,
sehingga dapat dengan gamblang ditawarkan ke penerbit.

Apalagi tema yang ditulis tersebut ternyata tema yang baru, perlu tambahan data riset kecil yang tidak gampang untuk memengaruhi penerbit. Penerbit lebih cenderung mencari tema yang secara data pemasaran sudah ada, sehingga gambling dalam membiayai penerbitannya memunyai risiko yang semakin kecil untuk tidak terserap di pasar.

Kirimkan ke beberapa penerbit, apabila penulis belum berpengalaman bekerjasama dengan penerbit. Penerbit akan menyeleksi tulisan, dengan beberapa pertimbangan. Paling banyak porsi pemasaran sebagai pertimbangan utamanya. Berikan sedikit penjelasan pasar sasaran, dengan data-data angka akan lebih menarik.

Sebagai contoh, saat ini buku yang sangat dicari adalah buku tentang Covid-19. Cari secepatnya apa, bagaimana, virus tersebut. Apakah buku yang kita tulis betul2 mempunyai manfaat pada pembaca..
Pesaing buku apakah sudah ada apa belum. Penulis perintis pertama biasanya dapat menikmati pasar awal yang cukup menarik. Biasanya tulisan pertama memunyai kualitas yang belum baik, akan tetapi mengejar momen yang cukup  bagus.

Penulis follower biasanya mempunyai penyajian materi yang lebih baik  akan tetapi terkadang menikmati pasar sisa dari para penulis perintis.
Penulis perintis effort awal lebih banyak, dan terkadang mempunyai risiko tidak laku juga besar. Penerbit akan sangat tergantung dari tawaran awal dalam proposal dalam menentukan penerbitannya.

Poposal buku akan semakin sempurnya, jika penulis telah melakukan proses tulisan bukunya minimal 50% dari rencana keseluruhan. Supaya proses penyelesaian tulisannya tidak terlalu lama. Penerbit biasanya memberikan waktu yang beragam untuk menyelesaikan tulisan tersebut.
Banyak penulis yang menebar proposal banyak, akan tetapi finishing tulisannya lambat. Hal ini akan menghambat proses produksi bukunya, sehingga terkadang penerbit akan memilih tulisan yang lebih dahulu selesai. Hal inilah diperlukan manajemen waktu penyelesaian tulisan penulis, supaya dapat segera diproses di penerbitannya

Proses penerbitan cukup panjang waktunya, dari administrasi penerbitan awal, editing, setting layout, desain cover, dan proses produksi. Tanpa ada antrian proses penerbitan buku memakan waktu antara 2 minggu hingga 1 bulan paling lama. Yang membuat lama adalah proses antrian, baik dari sisi penulis maupun beberapa bagian di penerbitan.

 Pada proses administrasi penerbitan, yang perlu dipersiapkan adalah:
1.  Kelengkapan naskah, dari Judul-Sub Judul, Nama Pengarang, Kata Pengantar, Prakata, Daftar Isi, Bab, hingga Sinopsis. Penulis harus jeli melengkapi hal demikian, karena biasanya sebelum lengkap, proses selanjutnya tidak akan dijalankan.
2.  Proses editing, akan terbantukan dengan pengetahuan ejaan, pemilihan kata, kalimat, paragraf hingga hirarki bab yang baik dari penulis.
Kelemahan penulis biasanya tidak clear saat menentukan hirarki bab, paragraf, kalimat, kata, dan pemilihan fontasi
 Editor akan membantu hal tersebut, akan tetapi apabila penulis telah menata dengan baik, maka kerja editor akan lebih fokus ke dalam bagaimana memilih efektifan kalimat, dan struktur bab yang baik.
3. Setting layout juga mempunyai peranan yang penting, karena menentukan ukuran buku, jumlah halaman, dan keindahan halaman per halaman. Titik krusial ada di sini, karena dengan pengaturan halaman yang baik, makan harga buku akan dapat efektif di tentukan.
 Harga buku yang menarik, akan cukum memengaruhi pembeli dalam memutuskan akan menikmati buku tersebut atau meninggalkannya.
Kesimpulan:
·         Jika kita ingin menerbitkan buku maka harus mengirimkan proposal terlebih dahulu untuk menjajagi apakah tulisannya sudah sesuai visi dan misi penerbit apa belum.
·         Proposal buku akan semakin sempurna, jika penulis telah melakukan proses tulisan bukunya minimal 50%.
·         Isi proposal naskah terdiri dari:  Judul Naskah, Kata Pengantar, Perkiraan Daftar Isi, Isi Naskah(3 bab dulu yang merupakan inti naskah Anda).
·         Kunci utama bagi penulis adalah pemilihan judul yang baik, pasar sasaran yang akan dituju, kemudian lakukan sedikit riset pesaing.
·         Mempersiapkan proses administrasi penerbitan, mulai kelengkapan naskah, proses editing, dan setting layout.

2 comments: