Sunday, July 26, 2020

BAB I (TEKS LAPORAN PERCOBAAN)


BAB I
TEKS LAPORAN PERCOBAAN

KD: 3.9 Mengidentifikasi laporan dari laporan percobaan yang dibaca dan didengar.

Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan mampu untuk memahami pengertian teks laporan percobaan,  memahami ciri-cirinya, dan fungsi dari teks laporan percobaan.

Pengertian Teks Laporan Percobaan
Teks laporan percobaan adalah suatu teks yang berisi paparan tentang tujuan, proses, dan hasil percobaan.
Biasanya teks seperti ini digunakan untuk melaporkan hasil percobaan, karya ilmiah, atau laporan praktikum.
Tujuan teks laporan hasil percobaan adalah untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang hasil percobaan yang telah dibuat.

Ciri-ciri Teks Laporan Percobaan
  1. Berupa Fakta: Hasil yang disampaikan dalam teks laporan percobaan benar-benar sudah dilakukan dan kalimatnya pun harus berupa fakta yaitu kalimat yang kebenarannya tidak dapat dibantah lagi.
  2. Lengkap: Kita harus  menyampaikan semua informasi  secara lengkap dan jelas dalam teks laporan percobaan supaya pembaca dapat mengerti secara utuh dan dapat mengambil manfaatnya.
  3. Objektif: Kita dalam menyampaikan informasi atau data harus sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya.
Apabila hasil dari suatu percobaan tidak sesuai dengan hipotesis maka sampaikan apa adanya sesuai hasil percobaan yang dilakukan.
Fungsi Teks Laporan Percobaan
  1. Sebagai sumber informasi: Menjadikan sumber informasi yang akurat dan terpercaya karena disusun berdasarkan    dengan data dan fakta.
  2. Sebagai bukti: Teks laporan percobaan juga bisa dijadikan bukti.
  3. Untuk dokumentasi: Menjadikan sarana untuk mendokumentasikan hasil kegiatan observasi
  4. Pemecahan masalah: Memberitahukan atau menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan atau pemecahan masalah
  5. Pertanggungjawaban: Memberitahukan atau menjelaskan laporan pertanggung jawaban dari sebuah tugas atau kegiatan pengamatan (observasi).


KD: 4.9 Menyimpulkan tujuan, bahan/alat, langkah, dan hasil dalam laporan percobaan yang didengar dan dibaca

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan mampu menyimpulkan tujuan, bahan/alat, langkah, dan hasil dalam laporan percobaan yang didengar dan dibaca.

Cara menyimpulkan teks dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
  1. Membaca atau mendengarkan teks: Membaca atau mendengarkan teks asli dilakukan berulang kali untuk mengetahui kesan umum dan maksud dari penulis.
  2. Menetukan kalimat utama: Dengan menentukan kalimat utama, kita dapat menyimpulkan isi sebuah teks.
  3. Membuat kesimpulan: Setelah menentukan kalimat utama atau inti dari paragraf, susunlah kalimat dengan baik agar dapat menjadi sebuah kesimpulan yang benar.
Soal Latihan
  1.  Apakan tayangan video tadi termasuk laporan percobaan dan berikan alasannya!
  2. Simpulkan apakah dalam tayangan video tersebut sudah terdapat struktur isi teks laporan percobaan, berilah penjelasannya!


KD: 3. 10 Menelaah struktur dan kebahasaan dari teks laporan percobaan yang didengar atau dibaca.

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan mampu untuk menelaah struktur dan kebahasaan dari teks laporan yang didengar dan dibaca.

Struktur Isi Teks Laporan Percobaan
  1. Judul: Tulislah judul dari percobaan yang akan dilakukan.
  2. Tujuan: Berisi sasaran  atau sesuatu yang ingin dicapai dalam percobaan tersebut.  
  3. Bahan dan alat: Berisi daftar semua bahan dan alat yang akan digunakan dalam percobaan tersebut.
  4. Langkah-langkah kegiatan: Berisi urutan langkah demi langkah  secara jelas dalam percobaan tersebut.
  5. Hasil percobaan: Berisi hal-hal penting yang terjadi dalam percobaan tersebut atau sesuatu yang diperoleh setelah melakukan percobaan.
  6. Kesimpulan: Berisi hasil akhir setelah percobaan percobaan dilakukan.


Kebahasaan Teks Laporan Percobaan
Ciri kebahasaan teks laporan percobaan
1. Terdapat kalimat aktif
    Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukan pekerjaan.

    Contoh: Anita sedang memetik bunga di taman.
                      S               P                 O        K Tempat

Beberapa jenis kalimat aktif antara lain:
a. Kalimat aktif transitif
    Kalimat aktif transitif yaitu kalimat aktif yang predikatnya membutuhkan kehadiran objek.
    Contoh: Andi sedang memetik mangga di kebun.
                    S                P                   O       K. Tempat
b. Kalimat aktif intransitif
    Kalimat aktif intrasitif adalah kalimat aktif yang predikatnya tidak membutuhkan kehadiran
    objek.
    Contoh: Anton sedang bermain sepak bola.
                      S                  P              Pelengkap  

2. Menggunakan kata tugas
Kata tugas merupakan kata hubung. Contohnya: dan, tetapi, sementara itu, sedangkan, selanjutnya, yaitu, dan lain-lain.
Contoh: Kita gunting bahan selanjutnya tempelkan pada kertas.

3. Menggunakan kalimat definisi
Kalimat definisi yaitu kalimat yang menyatakan makna atau suatu batasan atau arti.
Contoh: Zat besi adalah suatu zat dalam tubuh manusia yang erat dengan ketersediaan jumlah darah yang diperlukan.

4. Menggunakan kata  teknis
Kata teknis atau peristilahan yang berkenaan dengan topik yang dibahas.
Contoh dalam teks laporan zat besi, menggunakan kata teknis enzim, anemia, hemoglobin, myoglobin, dan lain-lain.

5. Terdapat penulisan kata serapan
Kata serapan adalah kata-kata yang berasal dari bahasa asing atau bahasa daerah, lalu digunakan dalam bahasa Indonesia.
Contoh:
Istilah Asing
Hasil Serapan
oxygen
oksigen
amputation
amputasi
energy
energi
horizon
horison
enzim
enzim

 6. Terdapat sinonim dan antonim
Sinonim atau persamaan kata adalah kata-kata yang memiliki bentu berbeda, tetapi mempunyai makna yang sama atau mirip.
Contoh: cerdas = pintar = pandai
Antonim atau lawan kata adalah kata-kata yang maknanya saling berlawanan satu sama lainnya.
Contoh: rajin >< malas

7. Terdapat kalimat majemuk
Kalimat majemuk adalah kalimat yang memiliki lebih dari satu kalimat tunggal.
Jenis-jenis kalimat majemuk:
a. Kalimat majemuk setara yaitu kalimat yang tersusun dari dua kalimat tunggal atau lebih,   yang kedudukannya setara atau sejajar.
Contoh: Arman memetik mangga dan Intan mengupasnya.
b. Kalimat majemuk bertingkat yaitu kalimat yang tersusun dari gabungan dua kalimat tunggal atau lebih yang kedudukannya tidak sama, ada yang sebagai induk kalimat dan ada yang sebagai anak kalimat.
Contoh: Ketika saya pulang sekolah, ayah sedang membaca koran.
                             Induk kalimat                  anak kalimat
c. Kalimat majemuk campuran yaitu gabungan antara kalimat majemuk setara dan kalimat  majemuk bertingkat. 
ContohKetika saya pulang sekolah, ibu sedang menggoreng pisang dan ayah sedang membaca koran.
d. Kalimat majemuk rapatan yaitu kalimat yang merupakan gabungan beberapa kalimat tunggal yang karena subjek, predikat atau objeknya sama, maka bagian yang sama hanya disebutkan sekali.
Contoh: Pekerjaannya hanya makan, main, dan tidur.

8. Menggunakan kata rujukan
Kata rujukan adalah kata yang merujuk pada kata lain yang telah digunakan sebelumnya.
Contoh: Tanaman kedelai merupakan tanaman palawija. Tanaman kedelai merupan pengganti
tanaman padi sebagai bahan dasar makanan pokok.

9. Menggunakan kalimat perintah  
Contoh: Siapkan bahannya atau kainnya kemudian guntinglah sesuai polanya!

10. Menggunakan kata bilangan
Kata bilangan adalah kata yang menyatakan jumlah. Kata bilangan dibedakan menjadi 2 yaitu:
a. Kata bilangan utama
contoh: satu, dua, tiga, dan seterusnya
b. Kata bilangan tingkat
 contoh: kesatu,kedua, ketiga, dan seterusnya.

KD: 4. 10. Menyajikan tujuan, bahan dan alat, langkah-langkah, dan hasil percobaan secara tulis dan lisan dengan memperhatikan kelengkapan data, struktur, aspek kebahasaan.

Langkah-langkah menyajikan atau membuat teks laporan percobaan:
  1. Membuat judul laporan percobaan.
  2. Menyusun kalimat pembukaan berisi tujuan, alat dan bahan.
  3. Menyusun isi laporan percobaan  mengenai proses yang berisi langkah-langkah di dalam percobaan.
  4. Menulis kalimat penutup yang berisi hasil dan kesimpulan dari percobaan tersebut.